Perencanaan sistem merupakan salah satu tahapan atau fase
pengembangan sistem yang pertama,dalam tahap ini menentukan suatu rangkaian
atau kerangka kerja yang menyeluruh.Bagian ini melibatkan para manajer atau
para senior yang profesional guna menemukan strategi untuk mendukung rencana
yang telh ditetapkan oleh suatu organisasi
Perencanaan Sistem terdiri dari :
- Perencanaan jangka pendek ,yaitu jangka waktu dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun
- Perencanaan jangka panjang,yaitu jangka waktu sampai maksimal 5 tahun.
Dalam Perencanaan sistem harus memperhatikan faktor
kelayakan dari rencana tersebut,yang mengutamakan kemungkinan keberhasilan dari
sistem yang akan dikembangkan.
Faktor kelayakan harus meliputi kriteria berikut ini:
- Kelayakan Teknik /Technical Feasibility
- Kelayakan Ekonomi/Economic Feasibility
- Kelayakan Hukum/Legal feasibility
- Kelayakan Operasional/Operational Feasibility
- Kelayakan Jadwal/Schedule Feasibility
- Analisis kelayakan
Tujuannya adalah :
a. Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang
diusulkan.
b. Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan
tersebut benar – benar dapat dicapai dengan sumber daya dan
dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak
terhadap lingkungan
sekeliling.
Perencanaan sistem dan analisis sistem mencakup 7 tahap
yaitu :
1. Pembahasan dan
perencanaan pada tingkat manajemen puncak
2. Penetapan
dewan pengarah perencanaan sistem.
3. Penetapan
tujuan dan batasan keseluruhan.
4. Pengembangan
perencanaan sistem informasi strategi.
5. Identifikasi
dan memprioritaskan area spesifik dalam organisasi sebagai focus pengembangan
sistem.
6. Pembuatan
proposal sistem untuk mendukung dasar analisis dan perancangan awal sub system
tertentu.
7. Pembentukan
tim untuk tujuan analisis perancangan awal sistem.
Tugas – tugas analisis kelayakan :
1. Penentuan
masalah dan peluang yang dituju sistem.
2. Pembentukan
sasaran sistem baru.
3.
Pengidentifikasian para pemakai sistem
Langkah-Langkah Analisis Sistem
Menurut Jogianto HM, (Analisis dan disain Sistem Informasi,
2001) langkah-langkah dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan yang akan
dilakukan dalam mengidentifikasikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan
di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak dalam ruang lingkup
tugasnya. Di analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analisis
sistem adalah penelitian terinci, sedangkan di perencanaan sistem sifatnya
hanya penelitian pendahuluan.
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah
dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem , sebagai berikut:
1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyz , yaitu menganalisis sistem
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Teknik Pengumpulan Fakta
Teknik pengumpulan fakta merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data/fakta. Metode menunjuk suatu cara sehingga
dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes,
dkoumentasi dan sebagainya.
Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Fakta:
• Data apa yang dikumpulkan (What).
• Dengan apa data itu dikumpulkan (With).
• Darimana data akan dikumpulkan (Where).
• Kapan data tersebut dikumpulkan (When).
• Bagaimana cara mengumpulkan (How).
Analisis Sistem Terstruktur
Definisi analisis sistem terstruktur adalah proses
menguraikan sebuah program secara detail sehingga lebih mudah dipahami dan
dapat di temukan sebuah solusi untuk memecahkan masalah suatu program.
Analisis Sistem Terstruktur adalah salah satu bentuk pendekatan
formal yang pertama dalam sistem informasi. Analisis ini terfokus pada aliran
data, proses bisnis dan perangkat lunak.
Analisis terstruktur adalah metode pemodelan klasik. Dimana
analisis terstruktur ini merupakan aktifitas pembangunan model.
Ada beberapa pemodelan dalam analisis sistem terstruktur,
diantaranya :
1. Pemodelan Fungsional (DFD)
2. Pemodelan Data (ERD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar