1. IMPLEMENTASI SISTEM
Pembuatan rencana dan pengendalian untuk implementasi.
Manajemen proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi
sitem.Untuk mengelola proyek implementasi secara memadai harus dibuat
rencana-rencana spesifik.Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen
utama :
1.Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
2.Anggaran spesifik untuk setiap tahap
3.Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek
Terdapat beberapa perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang
dapat digunakan dalam implementasi pengendalian.
1.BAGAN GANTT
Menggambarkan secara grafis kegiatan utama proyek
implementasi system hipotesis
2.DIAGRAM JARINGAN
Menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan
3.GARIS EDAR(JALUR KRITIS)
Merupakan daftar kegiatan yang kritis dalam proyek yang
berarti jiuka salah satu dari
Kegiatan ditunda maka seluruh proyek akan tertunda.
PELAKSANAAN AKTIVITAS-AKTIVITAS IMPLEMENTASI
Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan meliputi
pemilihan dan pelatihan personal, pemasangan peralatan computer baru,
perancangan system terinci, penulisan dan pengujian program computer, pengujian
system, pengembangan standar dokumentasi, dan konversi file. Masing-masing
aktifitas ini dibahas secara rinci dalam seksi ini. Aspek penting lainnya dalam
tahap pelaksanaan adalah pengorganisasian tim proyek khusus. Idealnya tim harus
mencakup orang-orang yang juga berpartisipasi dalam menformulasikan
spesifikasi-spesifikasi dan rencana perancangan untuk rencana implementasi.
Manajer yang terlibat juga harus berpartisipasi.
· Pelatihan Karyawan
Pada dasarnya setiap kesuksesan implementasi system
membutuhkan perhatian seksama dalam pelatihan karyawan. Arti penting pelatihan
yang memadai tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu kesuksesan keseluruhan
proyek pengembangan system dipengaruhi oleh pelatihan yang memadai
· Pembelian dan Pemasangan Peralatan Komputer Baru
Pemasangan peralatan computer baru kadang-kadang merupakan
tugas yang monumental. Untuk pemasangan setiap ukuran yang tepat, produsen
computer umumnya menugaskan perekayasaan dan personal lainnya untuk membantu
pemasangan.
· Pemasangan Sistem Terinci
Bagian pelaksanaan perancangan terinci yang sangat penting
selama tahap implementasi mencakup pemrograman computer. Perencana perancangan
dapat menggunakan program-program computer pra-paket; tetapi, sebagian besar
pemasangan besar membutuhkan pemrograman khusus. Spesifikasi perancangan untuk
pemrograman computer ditentukan oleh tim perancangan, bukan oleh pemrogram.
Fungsi uatama pemrogram adalah untuk menimplementasikan rencana khusus; tetapi
pointing bagi pemrogran untuk bekerja sejalan dengan tim perancangan.
Evaluasi Sistem Baru
Jika system baru sudah di implementasikan ada beberapa
pekerjaan lagi yang harus dilakukan .Tindak lanjut di perlukan untuk meyakinkan
bahwa system baru beroperasi sesuai yang direncanakan .
2. PENGENDALIAN KEUANGAN DALAM SISTEM INFORMASI
Berkaitan dengan posisi system informasi sebagai salah satu
unsur dalam anggaran dan laporan keuangan dengan system informasi sebagai
pendukung , pusat biaya , atau pusat laba dalam system akuntansi
pertanggungjawaban perusahaan .
· ANGGARAN SISTEM INFORMASI
Tujuan umum pengendalian keuangan tidak secara kaku
menyatakan sebagai pengurangan biaya , meskipun ada perkembangan tetap dalam
hal total biaya system informasi . Terdapat berbagai alas an , mengapa
pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama . Pertama adalah hakekat dari
system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan . Kedua , dalam
persepktif lainnya biaya besar lainnya biaya system informasi tidak besar .
Ketiga , berkaitan dengan biaya yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek .
Terakhir , system informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas
keputusan menejerial .
· HAKEKAT BIAYA-BIAYA SISTEM INFORMASI
Salah satu determinan utama dalam pengendalian biaya adalah
biaya tetap atau variabel. Pada saat aplikasi-aplikasi baru akan dikembangkan ,
biaya yang berkaitan dapat di jadikan pertimbangan . Jika aplikasi di
kembangkan , secara in-house , biaya-biaya utama yang dibutuhkan , total biaya
pengembangan dapat dimasukan dalamtotal biaya pengoperasian system informasi .
· PENGENDALIAN PEROLEHAN DAN ASURANSI
Pengendalian keuangan dalam system informasi mencakup
penentuan metode-metode yang paling menguntunkan , untuk membiayai perolehan
peralatan dan juga mendapatkan asuransi untuk mengendaliakn kemungkinan
kerugian . metode umum untuk membiayai perangkat keras system mainframe ,
adalah menyewanya dari pemasok .
Harga transfer
Sistem harga transfer digunakan untuk menghasilkan harga
produk dan jasa yang diproduksi secara intern yang diperjualbelikan diantara
pusat-pusat biaya dalam organisasi .
Situasi ideal dalam teori harga transfer muncul jika seluruh
pusat laba sangat independen dan benar-benar otonom dalam hal pengambilan
keputusan .
Sistem pemulihan biaya . dalam sistem pemulihan biaya ,
sistem informasi beroperasi sabagai pusat laba dan menetapkan tarif dengan
tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai , bukan untuk tujuan
memaksimumkan labanya sendiri .
Meskipun terdapat banyak pendekatan untuk menetapkan tarif
berdasarkan biaya , pendekatan umum adalah dengan memasukkan anggaran
pengeluaran sistem informasi kedalam anggaran pusat biaya .
Langkah pertama adalah dengan merelokasi administrasi sistem
informasi dalam anggaran pusat biaya ke kategori-kategori yang dapat dibebankan
lainnya .
Langkah selanjutnya adalah mengalokasikan angka-angka biaya
yang telah direvisi ke setiap pusat biaya sistem informasi untuk
aktivitas-aktivitas yang dapat dibebankan ke dalam setiap pusat biaya . total
biaya operasi disubalokasikan ke aktifitas-aktifitas yang dapat dibebankan ,
baik secara langsung ataupun menggunakan teknik alokasi .
Langkah terakhir adalah mengkalkulasikan tarif pembebanan
dengan membagi biaya dianggarkan untuk setiap aktifitas dengan anggaran dan
standar pemanfaatan , yang diukur melalui beberapa unsur seperti jumlah baris
dicetak , jumlah menit digunakan , dll .
Salah satu perbedaan adalah bahwa alokasi biaya yang
digunakan untuk membuat tarif ditetapkan terlebih dahulu biasanya mencakup
aktivvitas-aktivitas yang dapat dibebankan secara lebih rinci dalam setiap
pusat biaya dibandingkan yang akan digunakan jika biaya-biaya hanya akan
dialokasikan setelahterjadi .
Terdapat banyak variasi dalam sistem pembebanan kembali
dalam pemulihan biaya . salah satu variasi yang signifikan adalah memisahkan
biaya operasi berjalan dari biaya-biaya pengembangan sistem baru dan pembuatan
tarif terpisah untuk setiap jenis layanan . variasi lain yang signifikan adalah
dengan mengembangkan tarif fleksibel . dalam kasusu ini , pembebanan seluruh
unit atau unit-unit terpilih dipilih lebih lanjut kedalam kelompok=kelompok
prioritas , dan setiap kelompok dibebankan faktor prioritas atau harga untuk
merefleksikan nilai relatifnya bagi pemakai.