Kamis, 03 November 2011

Wanita butuh 399 jam untuk BELANJA

Wanita, uang, dan belanja, seolah sudah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tak heran jika wanita betah berlama-lama ada di dalam pusat berlanjaan seperti department store atau butik. Hasil survei dari GE Money pada 2006 mengungkap, wanita mampu menghabiskan rata-rata 25.184 jam dan 53 menit selama periode 63 tahun. Survei dilakukan terhadap 3.000 wanita yang rata-rata melakukan aktivitas belanja sebanyak 301 kali per tahun, dengan total 399 jam dan 46 menit. Survei juga menunjukkan bahwa wanita dapat menghabiskan lebih dari satu jam untuk belanja makanan. Dengan rata-rata 84 kali perjalanan ke restoran per tahun, menghabiskan 94 jam dan 55 menit. Sedangkan untuk berburu dan menawar pakaian terbaru, mereka bisa menghabiskan 100 jam dan 48 menit. Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa wanita melakukan window shopping setidaknya 51 kali dalam setahun. Menghabiskan 48 jam dan 51 menit hanya untuk mencari barang yang hendak dibeli pada kunjungan berikutnya. Stewart MacPhail, dari GE Money, mengatakan "Wanita jelas mendedikasikan banyak waktu untuk memastikan mereka mendapatkan penawaran terbaik dan barang yang paling cocok untuk kebutuhan mereka." Sebuah penelitian yang diterbitkan Bureau of Labor Statistics pun semakin mengukuhkan posisi wanita sebagai penggila belanja. Penelitian yang dilakukan selama 2008 hingga 2009 ini menunjukkan bahwa semakin besar pendapatan seorang wanita, maka semakin besar juga pengeluaran mereka untuk berbelanja. Tak hanya pakaian dan produk kecantikan, pengeluaran wanita juga umumnya meliputi asuransi, makanan, transportasi, kesehatan, dan hiburan. Karena itulah, tak heran jika seiring berjalannya waktu, semakin banyak mal dan departement store yang bermunculan. Dengan alasan mempermudah masyarakat mendapatkan segala kebutuhannya, pengembang department store mendapatkan keuntungan berlimpah. "Setiap kami membuka cabang baru, kami sesuaikan dengan kebutuhan dari lingkungan yang ada. Kami juga berusaha menyediakan berbagai fasilitas dan barang yang lengkap agar pembeli mau berlama-lama berbelanja di dalam. Semakin lama mereka di dalam, semakin banyak untung yang kami dapat," ujar Fandawan Ramali, Chief Operating Officer Centro, saat pembukaan cabang di Summarecon Mal Serpong. Bagi Anda penggila belanja yang tak sungkan-sungkan menghabiskan uang, hadirnya berbagai mal, departement store dan butik menjadi sebuah anugrah pemuas nafsu. Tetapi, bagi Anda yang harus mengencangkan pinggang, tentu hal ini menjadi godaan yang sangat besar.

Hal yang membuat sosok wanita menjadi SERAM

Dalam film 'Mean Girls' dan 'The Devil Wears Prada', wanita digambarkan sebagai sosok yang galak dan seram. Tak dipungkiri, banyak wanita yang bersikap demikian, baik di tempat kerja atau di berbagai situasi. Hugo Schwyzer, profesor gender dan sejarah dari Pasadena City College pun menganalisisnya. Dan menurutnya, fakta dan fiksi tak jauh berbeda. Lalu, apa penyebab wanita bisa berubah dari pribadi yang manis menjadi sosok yang judes? Ternyata semua karena satu hal, yaitu pria! Menurut Hugo wanita saat ini dipaksa untuk jadi lebih kompetitif, satu sama lain daripada sebelumnya. Terutama dalam hal menjalin asmara. Jika pria cenderung bermain taktik, wanita lebih banyak berkompromi. "Ini berarti bahwa ada persaingan yang lebih ketat di antara para wanita," kata Hugo seperti dikutip dari Daily Mail. Bahkan menurutnya, keberhasilan wanita dalam pekerjaan dan pendidikan dan bisa melewati pria, memicu fenomena 'gadis kejam'. Profesor Schwyzer mengklaim kalau media juga yang membuat wanita selalu merasa tidak sempurna dan mengubah dirinya jadi sosok yang seram. Ia pun mencontohkan tulisan Lori Gottlieb yang dimuat di The Atlantic. Dalam tulisannya itu, Lori menyarankan untuk mencari kemapanan sendiri dan menikahi 'Mr not-Right'. "Pria yang benar-benar baik hanya sedikit. Hal ini membuat mereka memiliki posisi tawar yang tinggi dalam sebuah hubungan dan wanita lebih banyak berkompromi," tulis Gottlieb.

Inhaler Pembangkit Energi

Saat tubuh terasa lelah dan Anda harus melakukan banyak aktivitas, mengonsumsi suplemen biasanya dilakukan untuk menyiasatinya. Namun, kini sedang dikembangkan cara lain yang lebih praktis, yaitu dengan menghirup kafein. Tim dari Universitas Harvard, Amerika Serikat dan AeroShot saat ini sedang dalam proses mengembangkan inhaler kafein. Alat ini nantinya bisa membangkitkan energi secara instan dengan memanfaatkan kafein. Bentuknya cukup sederhana dan mudah dibawa, yaitu berupa tabung kecil yang berisi 100 miligram kafein, atau setara dengan segelas kopi ukuran besar. Rencananya, inhaler kafein ini akan diluncurkan tahun 2012. Tak seperti inhaler untuk penderita asma, produk ini bentuknya lebih mirip lipstik dengan perpaduan warna kuning dan abu-abu. Didalamnya terdapat kafein berbentuk bubuk. "Pengguna tinggal menarik salah satu bagian ujung untuk membuka tabung. Lalu, bubuk kafein pun akan masuk ke dalam mulut," kata David Edwards, pihak dari AeroShot, dikutip dari NYDailynews. Ini sebenarnya bukan kali pertama produk jenis ini diciptakan. Sebelumnya, Starbucks membuat prototipe yang mirip pada 2006 dengan perpaduan rasa mint dan kafein. Anda tertarik menggunakannya?

Smart Phone Picu Keamanan Cyber

Tren industri utama dan penggunaan model komputasi baru mendorong munculnya kekhawatiran terkait masalah kemanan yang dihadapi oleh perusahaan. Di saat yang sama, perusahaan menghadapi meningkatnya penggunaan telepon pintar dan tablet di lingkungan mereka. Peningkatan penggunaan perangkat tersebut menjadi tantangan lain bagi perusahaan maupun organisasi dalam menjaga semua dokumennya. Fenomena ini sendiri terekam dalam hasil survey State Security Report yang dilakukan oleh Symantec Corp. “Konsumerisasi TI, pertumbuhan aplikasi dan perubahan lanskap ancaman memberikan tantangan baru saat organisasi atau perusahaan meningkatkan upaya keamanan cyber mereka,” kata Raymond Goh, Regional Technical Director, System Engineering Asia South Region Symantec di Jakarta, 27 Oktober 2011. Fenomena tersebut, kata Goh, membuat para penyerang menggunakan metode lebih canggih dan berbahaya dalam pencurian data. Untuk itu, fokus keamanan menjadi perhatian kalangan bisnis, bahkan responden melihat bahwa hal ini lebih penting daripada berbagai resiko seperti bencana, kejahatan tradisional bahkan terorisme. Sebanyak 43 persen responden mengatakan konsumerisasi TI menimbulkan kesulitan dalam penyediaan kemanan cyber, selanjutnya diikuti pertumbuhan aplikasi dengan 42 persen sedangakan perubahan lanskap ancaman dengan 42 persen. Dalam laporannya, Symantec mencatat bahwa 15 persen mengatakan frekuensi serangan meningkat dengan vector serangan yang teratas yakni program jahat, rekayasa sosial, dan serangan berbahaya dari luar. “Uniknya, vektor serangan yang pertumbuhannya paling cepat yaitu program jahat, serangan dari luar dan serangan dari dalam,” ucap Goh. Survey tersebut juga melaporkan bahwa perusahaan mengalami kerugian downtime, pencurian kekayaan intelektual, pencurian informasi data pelanggan. Kerugian ini, setara dengan biaya keuangan dalam 79 persen dari seluruh waktu operasional. “Kerugian paling sedikit mencapai US$290 ribu dalam 12 bulan terakhir,” ujar Goh. Selain itu, diketahui pula bahwa perusahaan lebih fokus pada keamanan, yakni dengan menjaga operasional dan informasi agar tetap aman. “Sebanyak 33 persen responden mengatakan keamanan cyber adalah lebih penting dibandingkan 12 belum sebelumnya. Sebaliknya, hanya 19 persen kemanan cyber kurang penting,” ucap Goh. Survey yang dilakukan tersebut melibatkan responden dari Indonesia yang tersebar dalam 100 perusahaan. Survey dilakukan melalui telepon pada bulan April dan Mei 2011 dengan mewawancarai tim TI strategis dan taktis, dan individu yang bertugas pada sumber daya TI.

9 Species Menakutkan

Bumi kian tua, tapi kian banyak spesies hewan baru yang ditemukan. Ada yang unik, lucu, tapi banyak pula yang tampang dan rupanya menggerikan. Sejumlah hewan di bawah ini masuk dalam kategori 'Halloween Species' versi National Geographic edisi Oktober. Halloween adalah hari, yang menurut legenda, di mana seluruh makhluk halus berkumpul dan jatuh pada 31 Oktober tiap tahunnya. 1. Beelzebub Bat (Kelelawar Iblis) Beelzebub merupakan salah satu Pangeran di neraka. Nama 'sadis' itu kemudian diberikan pada kelelawar yang baru diumumkan pada 2011 ini. Nama 'bengis' ini disandang sang kalong seusai dengan warna bulunya yang hitam. Kontras dengan warna perut putihnya. Burung yang ditangkap di hutan hujan Vietnam ini, selalu sigap menginggit siapa pun yang menangkapnya."Jika ada dia di tangan Anda, dia akan mencari cara apa pun untuk kabur," kata Neil Furey sebagai ahli biologis di grup konservasi Fauna & Flora International. 2. Cyclops Shark (Hiu Mata Satu) Bentuknya mungil jika dibandingkan dengan saudaranya sesama hiu, yakni hanya 56 cm. Hanya ada satu mata di tubuh dan terletak tepat di tengah kepalanya. Hiu ini ditemukan di Meksiko. 3. Jamur Pengendali Ditemukan spesies jamur batu yang tumbuh di kepala semut di hutan Brasil. Jamur ini bisa mengambil alih kendali otak sebelum akhirnya membunuh sang semut untuk mencari inang baru. 4. Devil Worm (Cacing Setan) Cacing ini diklaim sebagai hewan yang hidup paling dalam di perut bumi. Nama latinnya Halicephalobus mephisto, sesuai dengan tokoh setan di legenda Faustian. 5. Kodok Vampir Terbang Kodok jenis ini pertama kali ditemukan di tahun 2008 dengan panjang hanya lima centimeter. Mereka hidup di selatan Vietnam dan menggantungkan hidupnya dengan bergelantungan dari pohon ke pohon. Bagian tubuh yang digunakan: jari berselaput. 6.Dinosaurus Evil Spirit Spesies yang ini sudah punah jutaan tahun lalu. Namun, seorang paleontologist berhasil menemukan bukti keberadaan dinosaurus ini. Dia memiliki moncong pendek dengan gigi depan tajam. 7. Tiny Pit Viper Spesies dari China ini diumumkan penemuannya pada Juli 2011. Didaulat sebagai ular viper terkecil di dunia dan hanya bisa tumbuh hingga 0,7 meter. 8. Kodok Bertaring Inilah kodok yang ditemukan ditemukan di Kepulauan Sulawesi dan bernama latin d Limnonectes species I. Ada 13 jenis dari kodok ini, sembilan di antaranya baru pertama kali ditemukan. Namun, taring yang jadi bagian dari namanya sesungguhnya bukan taring. Melainkan tulang rahang yang menonjol. 9.Pit Viper Bermata Ruby Spesies ini baru diumumkan pada Maret lalu dan hidup di Vietnam, timur Kamboja sepanjang plato Langbian.

Biasanya Wanita Feminim Ingin Memiliki Banyak Keturunan

Jika penasaran apakah wanita impian Anda menginginkan sebuah keluarga besar, perhatikan saja wajahnya. Wanita dengan penampilan feminin dan keibuan cenderung mengharapkan memiliki banyak anak. Semakin banyak fitur feminin yang membuat penampilan mereka terlihat lebih lembut, semakin besar kemungkinan seorang wanita mendamba anak. Wajah feminin ditandai dengan mata besar, bibir penuh dan hidung mancung. Ilmuwan dari Universitas St Andrews percaya temuan mereka dapat dijelaskan dengan hormon seks, estrogen. Semakin tinggi level hormon ini di tubuh wanita, membuat mereka semakin lembut dan makin tinggi pula naluri keibuan mereka. Hubungan antara keinginan memiliki anak dengan penampilan feminin disebut ada pada bintang Hollywood, Angelina Jolie. Jolie memiliki tiga anak adopsi dan tiga orang anak kandung dengan Brad Pitt. Model Heidi Klum dan penyanyi Madonna juga selebritas yang memiliki masing-masing empat orang anak. Selama riset, peneliti meminta 25 wanita muda menjawab pertanyaan mengenai berapa jumlah anak yang mereka inginkan dan kapan mereka ingin mempunyai anak. Setelahnya tingkat estrogen mereka diperiksa. Miriam Law Smith dari Lab Persepsi Universitas St Andrews yang mengkhususkan pada riset wajah berkata, "Semakin banyak estrogen dalam tubuh, semakin banyak anak yang mereka inginkan. Kami terkejut menemukan hasil ini," katanya kepada Daily Mail. Tingkat estrogen tidak terkait dengan usia saat wanita memulai keluarga, tetapi para peneliti percaya ini mungkin karena, sebagian besar wanita muda karier lebih menjadi prioritas. Dalam percobaan kedua, dua kelompok wanita difoto dan ditanyakan keinginan mereka untuk memiliki anak. Dari sini, Law Smith menciptakan citra komposit wajah dengan naluri keibuan terkuat. Mereka inilah yang paling tertarik membangun keluarga. Studi yang dimuat dalam Jurnal Hormones and Behavior menyebutkan, wajah wanita keibuan cenderung dianggap lebih feminin oleh relawan pria dan wanita. Rata-rata, wanita keibuan mendamba momongan 4,3 orang, hampir tiga kali lebih banyak daripada mereka yang paling tidak feminin. Namun, studi juga menemukan fitur wajah hanya memengaruhi 20 persen keputusan seorang wanita mengenai jumlah anggota keluarga. Hal lain yang memengaruhi adalah faktor-faktor sosial, termasuk pendidikan dan dan finansial.

Agar Jantung Bayi jadi Sehat

Ingin anak-anak Anda lebih sehat dan terhindar dari stres hingga beranjak dewasa? Saat lahir hingga usia anak mencapai tiga tahun, buah hati harus tidur satu kasur dengan ibu. Saran yang cukup kontroversi ini datang dari seorang dokter anak, Nils Bergman. Dia menemukan, bayi berusia dua hari yang tidur bersama ibu mereka tidur lebih nyenyak dibandingkan bayi yang tidur di kasur terpisah. Jantung anak-anak yang tidak berada satu tempat tidur dengan ibu mereka juga lebih banyak mengalami stres. Tidur terpisah membuat ikatan antara ibu dan anak lebih sulit dijalin, sehingga mempengaruhi perkembangan otak yang menyebabkan perilaku buruk saat anak tumbuh dewasa. Dr Bergman, dari Universitas Cape Town, Afrika Selatan, mengatakan untuk perkembangan optimal, bayi baru lahir harus tidur di dada ibu selama beberapa minggu pertama. Setelah itu, mereka harus tidur sekasur dengan si ibu hingga berusia tiga, bahkan empat tahun. Namun, studi yang meneliti kaitan antara berbagi tempat tidur dengan peningkatan risiko kematian menimbulkan ketakutan tersendiri bagi para ibu. Mereka khawatir tanpa sadar mereka akan menimpa anak mereka saat tidur. Dalam penelitian di Inggris, dua pertiga dari kasus kematian bayi mendadak terjadi saat bayi dan ibu berbagi tempat tidur. Dr Bergman mengatakan, "Bayi tercekik dan meninggal saat sedang tidur bukan karena ibu mereka. Tetapi karena hal-hal lain seperti asap beracun, rokok, alkohol, bantal-bantal besar dan mainan berbahaya," katanya seperti dikutip Daily Mail. Dalam percobaan, 16 bayi diteliti saat sedang tidur bersama ibu mereka. Setelah diamati, stres yang dialami jantung bayi tiga kali lipat lebih rendah daripada saat mereka tidur sendirian. Saat berada di ranjang terpisah, tidur bayi lebih terganggu, otak bayi lebih cenderung sedikit bertransisi dari dua siklus tidur, aktif dan tenang. Bayi yang tidur sendiri juga memiliki kualitas tidur yang lebih buruk. Peneliti percaya, tahap transisi ini sangat berpengaruh pada pengembangan otak bayi. Riset pada hewan menghubungkan kombinasi stres dan kurang tidur menyebabkan masalah perilaku pada masa remaja. Perubahan pada hormon stres juga berkaitan dengan adanya masalah kesehatan seksual di masa datang. Yayasan Kelahiran Nasional Inggris menyatakan, berbagi kasur antara bayi dan orang tua tak berefek negatif selama orang tua tidak merokok, minum minuman beralkohol atau narkoba, tidak kegemukan, sakit atau sangat kelelahan.

Alasan kenapa Wanita Selingkuh

Perselingkuhan dalam sebuah hubungan adalah sesuatu yang sangat menghancurkan. Pertanyaan pertama yang terlintas dalam pikiran saat pasangan berselingkuh adalah mengapa? Sebuah studi terbaru oleh Universitas Guelph di Ontario, Kanada, melakukan penelitian untuk mengungkapnya. Mereka menemukan, alasan berselingkuh sangat berbeda di antara kedua jenis kelamin. Untuk pria, biasanya semakin besar hasrat seksual mereka, semakin tinggi risiko berselingkuh. Sedangkan, bagi wanita, perselingkuhan lebih didasarkan tingkat kepuasaan dalam hubungan yang dijalani. Jika tidak bahagia dalam pernikahannya, wanita 2,6 kali lebih mungkin untuk berselingkuh. Apapun alasan perselingkuhan, akan menimbulkan kerusakan dalam hubungan. Namun, ada benang merah dalam setiap perselingkuhan. Kevin Hansen, penulis 'Secret Regrets: What if You Had a Chance?' mengungkap hal-hal yang menyebabkan wanita berselingkuh dari pasangannya, seperti dikutip dari Shine. Pasangan berlaku kasar Banyak wanita menyadari hidup dalam kesalahan saat mengetahui pasangan berwatak kasar dan berusaha selalu mengendalikan pasangan. Tipe pria seperti ini seringkali meminta pasangan untuk selalu memenuhi keinginannya. Bila tak dituruti, mereka tak segan menggunakan kekerasan untuk 'meluruskan' pasangan. Terlepas dari baik-buruknya perselingkuhan, bagi wanita yang hidup dalam hubungan seperti ini, berselingkuh dapat membuat mereka lebih baik dan merasa dihormati orang lain. Psikolog Michael E. Silverman, PhD, mengatakan jika berada dalam sebuah hubungan yang penuh kekerasan, selingkuh bukan cara terbaik. Minta bantuan dari seorang teman yang dapat dipercaya, keluarga, atau terapis untuk mengubah perilakunya. Bila dia tidak dapat mengubah perilaku kekerasannya, lebih baik lepaskan hubungan sebelum menjalin hubungan baru. Membenci satu sama lain Perbedaan cara pandang dan keinginan boleh saja berbeda. Namun, sebagian pasangan tidak dapat saling berkomunikasi dan menemukan hal terbaik untuk menyelesaikannya. Sehingga, kemarahan yang tak terselesaikan membuat tumbuhnya perasaan benci. Tak jarang, pasangan yang mulai saling membenci saling menyakiti. Umumnya, hal ini akan berlangsung dalam waktu cukup lama dan mulai menggerogoti kenyamanan dan keintiman dalam hubungan. Untuk mengobati kekosongan, pasangan bisa mencari rasa nyaman dari orang lain lewat perselingkuhan. Menurut Dr Silverman, kemarahan yang tak terselesaikan adalah lahan subur perselingkuhan. Dia menekankan pentingnya kejujuran dan komunikasi intens pasangan agar hubungan dapat dipertahankan. Kebosanan dan rasa tak bahagiaUmumnya terjadi saat hubungan sudah berlangsung lama. Awal hubungan yang membara bisa berubah menjadi sesuatu yang menjadi sebuah rutinitas dan membosankan. Akibatnya banyak yang merasa tak bahagia hidup dalam hubungan. Berselingkuh, bagi wanita jenis ini merupakan suntikan semangat dan gairah yang tidak dapat diperoleh lagi dari hubungan yang dijalani. Perasaan kuat, mandiri, dan percintaan yang hangat adalah alasan wanita untuk melirik pria lain. Ahli menyarankan, daripada mencurangi pasangan, lebih bijak bila membicarakannya dari hati ke hati dan untuk mengatasi stagnasi hubungan. Cobalah mengubah pola kebiasaan dalam hubungan dan komunikasikan perasaan dan kebutuhan Anda pada pasangan. Jika ingin mengubah tempo dan memperoleh sesuatu yang baru, berlibur berdua di tempat eksotis atau pindah ke kota baru dan memulai semua dari awal bisa menjadi solusi. Pasangan workaholik Wanita dengan pasangan yang terlalu terlibat dengan pekerjaan umumnya sangat mandiri dan independen. Mereka merasa komitmen untuk membangun keluarga dan anak-anak hanya berada pada pundak satu orang. Bila di biarkan berlanjut, perasaan dengan pasangan dapat terputus. Saat bertemu pria yang penuh perhatian, wanita merasa bisa terbebas dari rasa kesepian dalam hubungan pernikahan. Menurut Dr Silverman, obat dari kondisi ini adalah memulai dialog dengan pasangan dan membeberkan keinginan dan kebutuhan agar pola kehidupan dapat diperbaiki. Pasangan selingkuh duluanSaat mengetahui pasangan berselingkuh, banyak wanita yang sangat terluka dan marah. Perasaan dicampakkan dan dikhianati dapat menjadi dorongan kuat bagi wanita untuk balas dendam atas perlakuan pasangan: berselingkuh seperti yang dilakukan pasangan. Dr Silverman mengatakan, kemarahan dapat mengaburkan penilaian seseorang, itulah sebabnya ia bila salah satu pasangan berselingkuh, sebaiknya mengikuti konseling pernikahan. "Sebab, lamanya kebersamaan bukan jaminan bahwa pasangan telah saling mengenal satu sama lain," katanya.

Kurus Mengganggu Kesuburan

Wanita yang memiliki tubuh terlalu kurus memiliki risiko mengalami gangguan reproduksi lebih buruk dibanding mereka yang obesitas. Wanita dengan berat badan berlebih memiliki risiko sulit hamil. Namun, risiko lebih tinggi menyergap wanita dengan bobot di bawah ideal. Richard Sherbahn, spesialis kesuburan, yang melakukan penelitian, mengatakan bahwa selama ini sosialisasi risiko gangguan kesehatan terlampau fokus pada pemilik tubuh obesitas. Sementara risiko kesehatan yang mungkin menyerang pemilik tubuh superlangsing kerap terabaikan. Sudah cukup banyak yang menyadari bahaya obesitas. Tapi, masih sangat sedikit yang melihat risiko lebih berbahaya di balik tubuh yang terlampu kurus. Kondisi ini mungkin akibat pengaruh media yang kerap mencitrakan wanita superkurus sebagai sosok ideal dan cantik. Dr Sherbahn dari Klinik Kesuburun di Chicago, melakukan analisis terhadap sekitar 2.500 pasien yang menjalani program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung, selama periode delapan tahun. Peneliti memilah pasien berdasar tiga kategori: sangat kurus, normal, dan obesitas. Kelompok sangat kurus dibatasi pasien yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 14-18. Sekitar 50 persen kelompok pasien dengan bobot normal berhasil memiliki anak. Kelompok pasien obesitas, 45 persen yang berhasil. Sementara kelompok pasien sangat kurus, hanya 34 persen yang berhasil hamil. Dr Sherbahn mengatakan bahwa wanita dengan bobot di bawah normal memiliki kesempatan yang rendah untuk hamil. Mulanya dipikir akibat penurunan hormon estrogen yang umumnya menimpa wanita dengan bobot rendah. Namun, argumen tersebut dipatahkan karena pasien yang menjalani IVT menerima suntikan hormon sehingga tak mungkin kekurangan estrogen. Terbukti, para wanita dari tiga kelompok yang dianalisis memproduksi jumlah sel telur yang sama. Analisis pun berlanjut yang memunculkan argumen baru bahwa dinding rahim wanita yang memiliki berat badan kurang terlalu tipis akibat kurang gizi. Kondisi inilah yang kemungkinan membuat embrio lebih sulit melekat. Charles Kingsland, konsultan ginekolog di Rumah Sakit Bersalin Liverpool sekaligus anggota British Fertility Society, mengatakan, "Untuk beberapa orang, hamil adalah sangat mudah, tetapi untuk yang lain tampak begitu sulit. Karenanya, penting memerhatikan berat badan Anda."

Etika Menggunakan Tablet agar Tidak Memalukan


Kurang dari dua tahun sejak Apple meluncurkan iPad, komputer tablet kini semakin populer dan banyak digunakan. Banyak orang yang terlihat menggunakan tablet di transportasi umum.

Memiliki tablet pun kini dianggap melek teknologi. Meski begitu, tetap ada etika yang perlu dijaga ketika Anda menggunakan tablet, sehingga tidak terkesan norak.

Kalau mampu memiliki tablet, tentu Anda juga mampu menaati adab yang berlaku, bukan? Berikut merupakan sejumlah etika yang harus diingat saat Anda menggunakan tablet.

Siap Hadapi Tatapan Mata Orang Lain
Cobalah bersikap cuek. Anggap saja menggunakan iPad di kendaraan umum seperti busway merupakan kewajaran. Tapi tentu saja jangan berlebihan ketika menggunakan iPad.

Mengecek email di iPad tentu hal wajar. Tapi hindari teriak histeris ketika asyik bermain "Angry Birds" di dalam busway. Tentu itu akan membuat tatapan ke Anda semakin bertambah, tentu saja tatapan sinis yang berpikir Anda norak.

Hindari Bersikap Angkuh

Jangan sombong ketika ada orang yang mencoba bertanya kepada Anda mengenai tablet yang Anda gunakan. Apalagi jika Anda menggunakan tablet selain iPad, yang tidak biasa terlihat. Tentu pertanyaan mengenai harga dan spesifikasi dari orang-orang yang penasaran akan wajar kalau terlontar dari orang di samping Anda.

Jauhkan Hal Memalukan
Masih ingat kejadian Arifinto, anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera. Kalau ingat, tentu Anda tidak ingin seperti Arifinto yang tertangkap kamera sedang melihat situs porno saat rapat paripurna DPR dari tabletnya.

Karena itu, penting juga bagi Anda untuk sekali-kali membersihkan history. Jadi, Anda akan terhindar membuka situs yang tidak layak dibuka di tempat umum, yang tentu saja akan memalukan Anda.

Jangan Nyalakan di Bioskop
Layar tablet Anda yang menyala di ruangan gelap tentu akan mengganggu orang lain. Cobalah tahan kebiasaan mengecek tablet, setidaknya selama 120 menit ke depan. Belajarlah menghargai orang lain dibanding menuruti kebiasaan Anda.

Hindari Asyik Bertablet Saat Rapat
Tablet seperti iPad tentu bisa membantu Anda dalam melakukan presentasi di rapat. Tapi, jika Anda asyik bermain iPad dan tidak mendengarkan orang yang sedang berbicara di hadapan Anda, tentu itu bukan sikap yang layak dan dianggap tidak sopan.